Berita  

Apical Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Pendampingan Warung Kuliner Lokal

Apical Dorong Pertumbuhan UMKM

FENOMENAVIRAL.COM – Upaya Apical dalam mendorong UMKM lewat pendampingan warung kuliner lokal di Kota Dumai terus menunjukkan hasil positif.

Salah satu kisah sukses datang dari Wiwik Wihanawati, warga Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai, Riau, yang berhasil mengubah pengalaman kerja di dapur menjadi modal untuk membangun usaha kuliner sendiri bernama Warung Makan INR.

Sebelumnya, Wiwik bekerja sebagai staf dapur di sebuah rumah makan lokal. Dari pengalaman itu, ia mempelajari keterampilan memasak, pelayanan pelanggan, dan dasar-dasar operasional usaha makanan. Perlahan tapi pasti, ia mulai membayangkan membuka bisnis kulinernya sendiri.

Kesempatan mewujudkan impian tersebut datang pada tahun 2022, ketika Apical meluncurkan program pemberdayaan masyarakat.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Apical menyediakan sebuah bangunan yang dialihfungsikan menjadi tempat usaha kuliner bagi Wiwik. Dari sinilah Warung Makan INR lahir, dikenal dengan menu favorit seperti ayam penyet dan pecel lele.

“Saya tidak pernah membayangkan usaha ini bisa berkembang seperti sekarang. Dukungan awal dari Apical sangat berarti,” ungkap Wiwik saat ditemui pada Kamis (22/5/2025). “Dulu hanya sebuah tempat kosong, sekarang menjadi warung yang ramai dikunjungi setiap harinya.”

Wiwik mengungkapkan bahwa ide untuk berwirausaha disampaikannya langsung kepada tim Humas Apical.

Respons positif datang dengan cepat setelah mereka menilai semangat dan tekadnya. Zulfahmi, perwakilan tim Humas Apical Dumai, mengungkapkan bahwa langkah ini selaras dengan misi perusahaan.

“Saat itu, kami melihat langsung dedikasi Bu Wiwik ketika masih bekerja di rumah makan. Ketika beliau menyampaikan keinginannya untuk berusaha secara mandiri, kami menilai potensinya sangat besar. Apical dorong pertumbuhan UMKM bukan hanya slogan, tapi komitmen nyata untuk membantu masyarakat berkembang,” jelas Zulfahmi.

Kini, Warung Makan INR mampu meraih omzet bulanan antara Rp10 juta hingga Rp13 juta. Wiwik bahkan sudah merekrut beberapa karyawan untuk membantu mengelola warung yang semakin dikenal, termasuk oleh karyawan Apical serta masyarakat sekitar.

Cerita sukses Wiwik menjadi bukti bahwa intervensi perusahaan yang berorientasi pada pemberdayaan dapat memberikan dampak signifikan. Melalui pendekatan berkelanjutan ini, Apical dorong pertumbuhan UMKM sebagai bagian dari strategi untuk menciptakan nilai bersama yang berkelanjutan di tingkat komunitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *